
CIANJUR – Bupati Cianjur, H. Herman Suherman menjalani tes urine narkotika di Pendopo Cianjur pada Jumat pagi (16/08). Tes ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Bupati dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan dan menjadi teladan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cianjur.
Pelaksanaan tes urine kepada Bupati ini dilakukan secara mendadak oleh tim BNNK Cianjur yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BNNK Cianjur dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Cianjur serta sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Melalui tes ini, Bupati ingin menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam mendukung kebijakan nasional tersebut.
“Sebagai pemimpin, saya merasa berkewajiban untuk memberikan contoh yang baik kepada seluruh jajaran OPD di Kabupaten Cianjur. Tes urine ini adalah bukti komitmen kita dalam perang melawan narkoba dan saya harap ini bisa menjadi motivasi bagi semua untuk turut serta menjaga integritas dan kesehatan kerja kita”, ujar Bupati usai menjalani tes.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman narkotika. “Narkoba adalah musuh bersama dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan bangsa ini, saya mengucapkan terima kasih kepada BNN Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur, Kodim 0608/Cianjur dan Satpol PP Kabupaten Cianjur yang telah melaksanakan berbagai upaya dalam mewujudkan Kabupaten Cianjur Bersih Narkoba”, tambahnya.
Pelaksanaan tes urine yang dilakukan oleh Bupati ini diharapkan dapat mendorong OPD lain untuk mengikuti langkah serupa. Menurut Bupati, lingkungan kerja yang bersih dari narkotika adalah kunci dalam membangun pemerintahan yang mandiri, maju, religius, berakhlakul karimah dan sehat tanpa narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, M. Affan Eko B.S, S.IP., M.Si., yang turut hadir dalam pelaksanaan tes urine tersebut, menyatakan dukungannya atas langkah yang diambil oleh Bupati. “Kami sangat mengapresiasi atas kesediaan Bupati yang menjadi pelopor dalam menjalani tes urine ini. Semoga hal ini dapat diikuti oleh seluruh OPD dan menjadi budaya baru dalam upaya kita bersama melawan penyalahgunaan narkotika,” kata Affan.
Menurut Kepala BNNK Cianjur, kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. “BNNK Cianjur akan terus mendukung penuh segala bentuk upaya yang bertujuan untuk memberantas narkoba, terutama di lingkungan pemerintahan,” tambahnya.
Pelaksanaan tes urine yang dilakukan oleh Bupati ini diharapkan dapat mendorong OPD lain untuk mengikuti langkah serupa. Tes urine tersebut dilakukan oleh tim Klinik Pratama BNNK Cianjur dengan pengawasan ketat. Dokter Penanggungjawab Klinik Pratama BNNK Cianjur, dr. Ismaeti menyatakan hasil tes pemeriksaan narkotika melalui sample urine bapak bupati dinyatakan (-) NEGATIF dari penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Cianjur yang berharap agar seluruh ASN di Kabupaten Cianjur juga menjalani tes serupa untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih dari pengaruh narkoba.
/(benn)
#CianjurBersinar
#IndonesiaBersinar