cianjurkab.bnn.go.id ; CIANJUR – Rehabilitasi penyalah guna narkoba perlu menjadi atensi bersama karena hal ini merupakan salah satu amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Langkah ini sama pentingnya dengan pencegahan dan juga pemberantasan, dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba. Oleh karenanya, informasi atau isu tentang rehabilitasi harus disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat agar mereka memiliki pemahaman dan kesadaran. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNK Cianjur, AKBP. Dr. Basuki, SH, MH saat membuka kegiatan Kegiatan Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pascarehabilitasi Tahun Anggaran 2019 di Hotel Bydiel, Selasa (16/04).
Dr. Basuki berharap para peserta sosialisasi dapat turut meyebarluaskan informasi dan wawasan kepada masyarakat Cianjur tentang program rehabilitasi dan pascarehabilitasi, sehingga mereka mempunyai kesempatan untuk pulih dengan datang ke lembaga rehabilitasi sosial dan medis. Mereka para pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba dapat pulih baik secara fisik dan psikis dengan rehabilitasi medis/sosial dan program pascarehabilitasi karena sejatinya mereka adalah orang sakit yang membutuhkan penanganan yang berkesinambungan.
“Di antara warga Cianjur ini mungkin ada yang bingung atau takut (melaporkan diri). Kita sosialisasikan biar sadar dan melaporkan diri ke puskesmas, rumah sakit, klinik, dan lembaga lain yang telah ditunjuk pemerintah melaksanakan fungsi rehabilitasi”, imbuhnya.
Sosialisasi ini diikuti 25 peserta yang berasal dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, RSUD Pagelaran, Forum Panti Kabupaten Cianjur, dan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM) di wilayah Kabupaten Cianjur. Plt. Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Cianjur, Imam Maulana, SKM, dalam laporannya menyatakan maksud kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan lembaga yang memberikan layanan rehabilitasi narkoba untuk terciptanya perubahan dan tumbuhnya karakter serta meningkatkan kualitas SDM pemberi layanan rehabilitasi.
