CIANJUR – Dalam upaya bersama untuk memerangi peredaran narkoba yang merusak masyarakat dan mendukung langkah-langkah pencegahan, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan tes urine bagi 54 pegawai ASN dan PPNPN. Kegiatan ini berlangsung dengan sukses di Gedung Dewi Sartika BBPPMPV Pertanian pada Kamis (31/08).
Langkah ini merupakan wujud konkret dari komitmen kedua lembaga dalam mendukung Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024. Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelum para pegawai menjalani tes urine, mereka diberikan pemahaman yang mendalam tentang peran penting BNN dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pemberantasannya. Para peserta juga diberikan penjelasan rinci mengenai tata cara pelaksanaan tes urine dan peralatan yang digunakan. Semua tahapan pemeriksaan berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BNN, mengedepankan profesionalisme dan akurasi dalam hasilnya.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN. Inpres tersebut memandatkan seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan Masyarakat untuk proaktif dalam melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan narkoba. Dalam konteks ini, BBPPMPV Pertanian Cianjur dengan tekad kuat turut serta dalam memerangi peredaran narkoba, atau yang lebih dikenal dengan War On Drugs, untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba,” ungkap Hedi Holidin, SP., M.Si. selaku Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, menampilkan kerja sama yang kuat antara BBPPMPV Pertanian Cianjur dan BNN Kabupaten Cianjur. Dalam rangka menjaga transparansi dan akuntabilitas, sebanyak 54 sampel urine telah diuji menggunakan Rapid Test dengan 7 (tujuh) parameter. Hasil tes urine menggembirakan, menunjukkan bahwa tidak terdapat satu pun indikasi penyalahgunaan narkoba. Semua sampel menunjukkan hasil NEGATIF penyalahgunaan narkoba, memperkuat tekad dan komitmen dalam memerangi peredaran narkoba serta mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba. (benn)
